Halaman

Sabtu, 15 Desember 2012


Ciri – Ciri Ilmu Sosiologi

 

Sosiologi disebut sebagai ilmu karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a)      Empiris Dan Rasional
Sosiologi bersifat empiris yaitu didasarkan pada observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. Hal ini didasarkan pada pengamatan dan penalaran. Pengamatan berarti semua yang berhubungan dengan panca indera manusia, yang dialaminya dalam kehidupan sosial. Penalaran berarti semua yang berhubungan dengan akal budi manusia / bersifat rasional.
b)     Teoritis
Ilmu Sosiologi selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat. Suatu teori merupakan hubungan antara 2 fakta atau lebih  pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu.
c)      Kumulatif
Sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang lama. Misalnya : teori sosiologi dipadukan dengan teori pendidikan dan dikaitkan dengan teori keluarga, karena dalam keluarga mengandung unsur pendidikan.
d)     Non-etis
Yang dimaksud non-etis yaitu ilmu Sosiologi mengkaji bukan baik buruknya fakta tertentu, melainkan tujuannya untuk menjelaskan secara analitis. Sosiologi bukan cabang ilmu yang membahas hal tersebut, yaitu etika. Sosiologi berbeda dengan etika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar